Makanan khas Bandung memiliki keanekaragaman yang seolah tidak ada habisnya buat dieksplorasi. Dibalik keindahan alamnya yang eksotis, Paris Van Java siap memanjakan setiap lidah wisatawan yang datang berkunjung. Didominasi oleh jajanan yang cocok menjadi camilan, kuliner khas Bandung disukai hampir semua usia.
Jika membahas kuliner Bandung, pastinya Anda langsung terbayang bagaimana pedasnya seblak yang legendaris. Saat ini, seblak menjadi jajanan Bandung yang kekinian dan begitu disukai kawula muda.
Selain menghadirkan citarasa pedas, makanan khas Bandung masih memiliki segudang penawaran menarik kepada Anda semua. Baik itu makanan gurih sampai manis yang membuat siapapun tidak ingin berhenti menikmatinya. Yuk, langsung disimak pada artikel berikut.
Bandung sudah sejak lama dikenal sebagai surganya jajanan kekinian dan lezat. Di kota ini ada ragam kuliner khas yang siap menggugah selera setiap orang dan bikin ketagihan. Beberapa pilihan kuliner yang tidak boleh Anda lewatkan seperti dibawah:
Daftar Isi:
Jika Anda bertanya apa yang menjadi ciri khas kota Bandung? Maka jawabannya adalah gedung sate, factory outlet dan distro, serta seblak. Tidak salah lagi, seblak sudah menjadi salah satu ikon kota Bandung yang populer sampai berbagai daerah.
Anda pasti sudah sering mendengar makanan satu ini atau pernah beberapa kali mencoba. Seblak adalah kerupuk yang direbus kemudian dicampur dengan racikan garam, bawang putih, cabai dan kencur.
Seblak juga biasa ditambah sayuran, ceker, telur, sosis dan beraneka macam topping lain. Seblak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu seblak kering dan seblak basah.
Surabi adalah makanan khas Bandung yang biasa menjadi oleh-oleh para wisatawan sepulang liburan dari sini. Baik itu wisatawan dari luar kota maupun luar negeri begitu meminati surabi bandung.
Surabi adalah jajanan yang berbahan dasar tepung beras dan dibakar diatas tungku tanah liat. Secara sekilas, surabi terlihat mirip pancake.
Seiring berjalannya waktu, resep surabi bandung semakin bervariasi. Tidak hanya surabi original, Anda juga bisa memesan surabi topping durian, keju, nangka, pisang dan cokelat.
Perkedel bondon bukanlah makanan khas Bandung kekinian yang baru ada beberapa tahun terakhir. Asalkan Anda tahu, perkedel bondon sudah ada sejak tahun 1970-an dan terus eksis sampai sekarang. Jajanan satu ini biasa ditemukan di pedagang pinggir jalan dengan harga Rp. 2 ribu per buah.
Perkedel bondon adalah perpaduan antara tepung kanji dan tepung terigu yang biasa berisi kentang halus, lalu digoreng. Tekstur perkedel bondon adalah renyah, namun terasa lembut. Paling pas dinikmati bersama bumbu atau sambal terasi.
Jangan sampai lupa untuk mencicipi perkedel bondon begitu Anda datang liburan ke Bandung.
Bandros adalah makanan khas Bandung bercitarasa asin dan gurih yang bikin nagih setiap orang. Jajanan ini berbahan dasar campuran santan kelapa dan tepung beras yang dimasak dicetakan cekung.
Ketika adonan sudah setengah matang, ditaburi parutan kelapa diatasnya dan dibiarkan sampai matang sempurna. Bandros tidak kalah lezat dari jajanan Bandung kekinian lainnya, sehingga perlu buat dicoba.
Jika Jawa Timur memiliki bakso malang yang legendaris, maka kota Bandung memiliki cuanki. Keduanya kelihatan sama, hanya saja makanan khas Bandung satu ini dihidangkan tanpa bihun atau mie sebagai pelengkap.
Didalam semangkuk cuanki, Anda bisa memakan aci, pangsit goreng, siomay rebus, tahu bakso, bakso goreng dan bakso. Semua isian ini kemudian disiram kuah panas yang gurih. Cuanki cocok dinikmati disegala kondisi, baik itu ketika udara dingin maupun panas di siang hari.
Tahu susu adalah makanan khas Bandung berikutnya yang pas buat dijadikan oleh-oleh. Yang paling ikonik dari tahu susu bandung adalah teksturnya yang sangat lembut. Anda bisa membeli tahu yang masih mentah atau sudah matang.
Tahu susu banyak dijumpai di daerah Lembang, karena banyak produsen disana. Tidak sedikit pula penjual tahu susu krispi yang siap buat disantap apabila Anda tidak ingin ribet. Perpaduan antara tekstur garing diluar dan lembut didalam sangatlah lezat. Apalagi dicocol dengan saus sambal yang pedas.
Tidak lengkap rasanya apabila menjelajahi makanan khas Bandung kalau belum mencoba mie kocok. Anda bisa menjumpai penjual mie kocok di pinggir jalan dengan harga per porsi sangat terjangkau, mulai dari Rp. 25 ribu – Rp. 43 ribu.
Mie kocok bandung terbuat dari mie kuning pipih yang dihidangkan bersama irisan kikil, kuah kaldu sapi kental, bakso, taoge, jeruk nipis, daun bawang, bawang goreng dan irisan seledri. Isian yang komplit ini membuatnya terasa semakin spesial buat dinikmati.
Bagi Anda yang sudah kesana kemari mencari makanan khas Bandung bercitarasa manis, maka ada pisang bollen khas bandung buat dicicipi. Kuliner ini terbuat dari adonan mentega, telur, tepung dan pisang.
Soal rasa sudah tidak perlu diragukan lagi, karena sudah pasti legit dan nikmat. Pisang bollen khas Bandung paling pas dinikmati bersama secangkir kopi dan teh hangat.
Di pusat oleh-oleh Bandung ada banyak yang menjual pisang bollen. Harganya mulai dari Rp. 67 ribu sampai Rp. 75 ribuan, tergantung variasi yang Anda pilih.
Moring adalah kependekan dari cimol kering yang berbentuk keripik. Adonan yang dipakai untuk membuat moring sama seperti membuat cimol, hanya saja ia diiris tipis-tipis. Sedangkan ketika membuat cimol adonan dibentuk bulat.
Moring seringkali menjadi jajanan khas Bandung untuk oleh-oleh orang terdekat di rumah. Moring bisa Anda pilih sesuai selera, ada yang manis dan pedas. Makanan kekinian ini begitu diminati oleh kawula muda.
Demikianlah rekomendasi makanan khas Bandung yang bercitarasa spesial dan paling wajib buat dicicipi. Jika ingin mengenyangkan perut, ada mie kocok yang lezat. Sedangkan untuk oleh-oleh ada pisang bollen, surabi, moring dan masih banyak lagi.
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.