Makanan khas Semarang adalah sisi lain yang tidak boleh Anda eksplorasi ketika datang ke kota Atlas. Disini Anda bisa menemukan banyak kuliner dengan ciri khas masing-masing, mulai dari nasi, ketan, mie sampai jajanan yang cocok untuk mengganjal perut. Salah satu yang paling terkenal adalah lumpia semarang, hampir semua orang mengetahuinya.
Makanan khas Semarang umumnya bercitarasa gurih dan manis yang mudah diterima di lidah semua orang. Bagi Anda penggemar pedas, tidak perlu khawatir karena masih ada makanan pedas buat dinikmati.
Mencari jajanan khas Semarang untuk oleh-oleh juga tidak sulit, pilihannya beragam dan mudah ditemui di setiap penjuru kota. Yuk, simak pembahasan selengkapnya dibawah.
Semarang memiliki jajanan khas berupa lumpia yang biasa dibeli untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Ternyata, kuliner khas yang bisa Anda cicipi selama disini ada beraneka macam lho. Tentu setiap masakan bercitarasa lezat dan menggugah selera. Yaitu seperti daftar ini:
Daftar Isi:
Kita mulai jelajah makanan khas Semarang dengan mencicipi mie kopyok. Bagi Anda yang tinggal diluar kota Semarang, mungkin masih asing dengan nama kuliner satu ini. Namun, di Semarang eksistensi mie kopyok sangatlah tinggi dan tidak pernah sepi peminat.
Mie kopyok khas semarang dihidangkan bersama rebusan tauge, mie, potongan tahu pong dan irisan lontong. Terakhir, disiram dengan kuah yang gurih dan menyegarkan. Harga seporsi mie kopyok biasa adalah Rp. 7 ribu dan Rp. 13 ribu untuk versi jumbo.
Tahu gimbal adalah pilihan tepat ketika Anda sedang mencari makanan khas Semarang yang enak dan bikin perut kenyang. Harga seporsi tahu gimbal dijual Rp. 8 ribu – Rp. 12 ribu saja. Bagaimana, sangat murah bukan?
Dinamakan tahu gimbal karena adonan tepung dan udang sebagai tambahannya terlihat menumpuk, seperti rambut gimbal. Ada juga bahan pelengkap lain seperti telur, lontong, tauge dan kol mentah di seporsi tahu gimbal.
Nantinya, semua isian tadi disiram dengan saus kacang encer dan bumbu petis udang. Perpaduan ini menghasilkan citarasa pedas gurih yang bikin lidah ketagihan.
Babat gongso adalah kuliner khas Semarang yang sudah terkenal sejak lama dan masih terus bertahan sampai sekarang. Disebut babat gongso karena pengolahannya dengan cara ditumis atau dalam bahasa Semarang digongso.
Sesuai namanya, makanan ini berbahan dasar lambung sapi atau babat. Pertama-tama, babat direbus terlebih dahulu biar empuk. Kemudian dipotong kecil-kecil, baru terakhir ditumis menggunakan bumbu gongso. Agar rasanya semakin lezat, ditambahkan cabai, gula merah, kaldu jamur dan kecap.
Anda bisa membeli babat gongso dengan harga Rp. 20 ribu sampai Rp. 35 ribu per porsi, tergantung ukuran yang dipesan.
Jangan berpikir bahwa makanan khas Semarang tidak memiliki soto, karena ada soto angkring atau yang lebih terkenal dengan nama soto semarang. Disebut soto angkring karena pada awalnya soto ini menjadi menu andalan dan paling laris di angkringan.
Soto semarang memiliki ciri khas berupa kuah yang lebih bening kecoklatan daripada soto kudus. Didalamnya ada isian yang terdiri dari perkedel, tomat, tauge, bihun dan bawang merah goreng.
Soto Semarang termasuk kuliner yang bisa Anda nikmati dengan harga murah, yaitu Rp. 8 ribu sampai Rp. 12 ribu per porsi. Citarasa gurih menyegarkan dan isian yang komplit, membuat Anda wajib mencicipi soto semarang.
Tahu petis bukanlah sekedar tahu goreng biasa, melainkan diberi tambahan petis didalamnya. Petis adalah olahan udang dan bumbu racikan khusus, sehingga memberikan citarasa asin, manis dan sedikit pedas pada tahu.
Tekstur petis yang ditambahkan kedalamnya adalah kental dan tidak berbau menyengat. Jajanan khas semarang ini juga sayang buat dilewatkan, karena memang selezat itu. Agar lebih mantap bisa dimakan bersama cabai rawit lho.
Makanan khas semarang memang tidak bisa lepas dari bahan dasar tahu, setelah mencoba tahu petis sekarang ada tahu pong. Disebut demikian karena bagian tengah tahu berongga dan kosong, sehingga tidak sulit untuk melahapnya.
Tahu pong identik dengan tahu goreng biasa dan tahu gimbal. Sambal kecap bumbu petis biasanya menjadi pelengkap dari hidangan satu ini. Seporsi tahu pong biasa dijual seharga Rp. 5 ribu, sudah lengkap dengan sambalnya.
Wingko babat adalah makanan khas Semarang dari ketan yang sangat diminati sebagai oleh-oleh. Anda bisa dengan mudah menemukannya di pusat oleh-oleh, toko roti, terminal dan stasiun. Jajanan ini merupakan perpaduan antara tepung beras ketan, parutan kelapa muda dan gula jawa.
Ketika mencicipi wingko babat, rasa manis gula jawa dan gurih parutan kelapa menjadi satu. Harganya sangat murah, mulai dari Rp. 26 ribu per box isi 20 pcs.
Wingko babat semarang bertekstur agak keras dan sedikit kasar, paling nikmat disandingkan dengan kopi dan teh hangat.
Bagi Anda yang sedang liburan di Semarang dan merasa lapar, coba deh memesan nasi ayam khasnya. Yang membuat nasi ayam Semarang berbeda adalah kuah opor kuning dan lauk pelengkap.
Kuah opor kuning ini disiramkan diatas nasi, dengan citara gurih. Anda dijamin puas memakan nasi ayam semarang karena dihidangkan bersama sayuran, sate usus, suwiran daging ayam, urap dan krecek.
Nasi ayam merupakan salah satu makanan khas Semarang murah, karena dijual seharga Rp. 10 ribu – Rp. 15 ribu per porsi.
Lapis legit semarang adalah jajanan yang cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Lapis legit ini terinspirasi oleh kue lapis Eropa dengan tambahan aromatik dan berbagai rempah, sehingga citarasanya begitu khas.
Adonan lapis legit semarang sebenarnya sama seperti lapis pada umumnya, namun diberi tambahan rempah dan kapulaga. Adonan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam loyang sampai menumpuk minimal 18 lapisan, dimasukkan secara bertahap.
Lapis legit semarang memiliki ciri khas berupa aromatik rempah dan citarasa manis. Satu box lapis legit dibanderol mulai dari Rp. 25 ribu – Rp. 50 ribu, tergantung ukuran dan varian yang Anda pilih.
Itu tadi adalah pembahasan ringkas mengenai makanan khas Semarang yang terkenal dan enak. Anda bisa menikmati nasi ayam dan soto Semarang untuk mengenyangkan perut yang lapar. Atau membeli wingko babat dan lapis legit sebagai oleh-oleh.
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.