Makanan khas Kalimantan Barat memiliki keanekaragaman yang bisa membuat kunjungan Anda berkesan. Hidangan yang ada disana kebanyakan mengadopsi gaya makanan khas China, karena Kalimantan Barat sendiri dihuni oleh tiga etnis besar. Yaitu Dayak, Melayu dan Tionghoa, sehingga wajar apabila makanannya beragam.
Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Pulau Kalimantan yang ibu kotanya Pontianak. Sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian, tidak sedikit orang yang berkunjung ke Pontianak dengan berbagai urusan. Ragam tempat wisata yang dimilikinya juga sering menjadi pilihan bagi sebagian besar orang untuk mengisi waktu liburan.
Tidak lengkap rasanya apabila berkunjung ke sebuah daerah tanpa mencicipi kuliner khas. Seperti makanan khas Kalimantan Barat yang lezat dan unik.
Kalimantan Barat ternyata memiliki segudang hidangan lezat buat dicicipi sembari berjalan-jalan disana. Mulai dari makanan ringan sampai minuman khas yang menyegarkan. Beberapa pilihan terbaiknya sebagai berikut:
Daftar Isi:
Selain Papua dan Maluku, Kalimantan Barat ternyata juga memiliki kuliner khas berbahan dasar sagu. Kali ini ada minuman khas yang terasa menyegarkan bernama ce huan tiao atau es sagu gunting.
Tepung sagu dicampurkan dengan tepung beras yang kemudian dibentuk seperti mie. Kuah yang digunakan merupakan perpaduan antara gula dan santan, sehingga menghadirkan cita rasa manis sekaligus gurih.
Sebagai isiannya, biasa ditambahkan janggelan hitam dan kacang merah. Menyantapnya dikala siang hari adalah pilihan tepat, karena sangat menyegarkan sehingga mampu melepas dahaga.
Setelah sebelumnya ada minuman khas Kalimantan Barat, sekarang kita mulai menjelajahi makanannnya. Dimulai dari kerupuk basah yang berbahan dasar sagu dan ikan belida atau ikan tengiri. Secara sekilas, tampilannya mirip seperti pempek.
Tidak seperti kerupuk pada umumnya, kerupuk basah khas Kalimantan Barat ini diolah dengan dua metode. Yaitu ada yang digoreng kering dan dikukus.
Apabila dihidangkan sebagai kerupuk basah, bumbu cocolnya menggunakan sambal kacang. Kudapan ini sangat diminati oleh masyarakat Kapuas Hulu.
Apakah Anda adalah penggemar makanan pedas dan sedang berada di Kalimantan Barat? Kalau begitu, coba deh membeli rujak thai pui ji khas Singkawang.
Rujak thai pui ji berbeda dari rujak pada umumnya, karena menggunakan sambal kaca berbumbu terasi dan udang ebi. Kuliner ini juga biasa diberi tambahan berupa kerupuk emping.
Pengkang adalah makanan khas Kalimantan Barat mirip seperti Burasa kuliner khas Sulawesi Selatan. Yang membedakan keduanya adalah bentuknya, dimana burasa berbentuk persegi panjang sedangkan pengkang segitiga.
Pengkang berbahan dasar beras ketan dengan tambahan santan yang dimasukkan ke dalam bungkus daun pisang, ditambah isian ebis dan diikat bambu. Terakhir, dimasak diatas bara api sampai matang.
Pengkang bercitarasa sedap dan beraroma harum yang khas. Membuat siapapun yang mencobanya pasti menyukai.
Ale-ale adalah makanan khas Kalimantan Barat dari kota Ketapang berbahan dasar kerang simping atau kerang scallop. Pada zaman dahulu, kerang simping diolah dengan bumbu yang tidak terlalu banyak sehingga rasa asli dagingnya masih begitu terasa.
Namun, ale-ale terus berinovasi seiring perkembangan zaman dengan berbagai varian rasa. Mulai dari bumbu mercon, rasa aman manis dan masih banyak lagi.
Dilihat dari namanya bisa diketahui bahwa chai kwe adalah kue dari Tionghoa, sekilas mirip seperti crocket. Namun, chai kwe dihidangkan dengan cara dikukus sedangkan crocket digoreng. Chai kwe sendiri cukup populer di Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.
Ada beraneka ragam isian chai kwe yang biasanya terdiri dari bengkuang, kucai dan talas. Agar lebih lezat, diberi taburan bawang goreng ketika menghidangkannya dan diberi cocolan sambal untuk memberi rasa pedas.
Chai kwe paling mantap dihidangkan sebagai makanan penutup. Anda pasti menyukainya, kapan lagi merasakan crocket versi kukus?
Burung punai adalah burung yang habitatnya berada di perkebunan milik warga, air rawa dan sekitar hutan bakau. Bagi masyarakat Kalimantan, menyantap burung punai sudah menjadi hal biasa. Anda perlu mencobanya karena belum tentu ditemukan di daerah lain.
Burung punai biasa dibakar atau digoreng, kemudian dihidangkan bersama lalapan, nasi putih dan sambal. Dari segi cita rasa, burung punai mirip seperti burung dara.
Meskipun sama-sama berbentuk mie dan berbahan dasar tepung sagu, namun mie sagu ini berbeda dari sagu gunting sebelumnya. Jika sagu gunting dihidangkan sebagai es yang segar, maka mie sagu hadir dengan kuah gurih.
Mie sagu ini tidak ubahnya seperti mie Jawa kuah dengan potongan daun bawang, taburan bawang goreng dan isian pelengkap lainnya.
Mie sagu menjadi makanan khas Kalimantan Barat yang harus banget Anda coba. Menyantapnya semakin spesial ketika dilakukan pada malam hari.
Selain Aceh yang terkenal dengan mie keringnya, Pontianak ternyata memiliki makanan khas serupa. Namun, hidangan mie kali ini tanpa kuah sehingga lebih kering.
Toping utama yang digunakan sudah pasti kepiting, kemudian diberi tambahan lain seperti ikan, tetelan daging sapi, bakso, udang dan pangsit goreng.
Makanan khas Kalimantan Barat lain yang diadopsi dari Tionghoa adalah lek tau san. Dalam bahasa Indonesia, lek tau san berarti butiran mutiara kacang hijau. Pemberian nama tersebut didasarkan pada bahan dasarnya berupa kacang hijau.
Kacang hijau yang dipakai untuk membuat lek tau suan ini sudah dikupas terlebih dahulu. Setelah selesai dikupas, kacang hijau dimasak bersama kuah kental bening berbahan dasar tepung tapioka.
Agar lebih manis dan beraroma harum, maka ditambahkan daun pandan dan gula. Masyarakat diasana biasa memadukan cakwe garing dan lek tau suan.
Demikianlah pembahasan mengenai beraneka ragam makanan khas Kalimantan Barat yang perlu Anda coba. Jika menyukai olahan mie, maka ada mie kepiting pontianak dan mie sagu. Apabila ingin minum atau makan yang menyegarkan, ada sagu gunting dan lek tau suan.
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.