Makanan khas Lombok adalah warisan para leluhur pada zaman dahulu yang masih terjaga sampai sekarang. Kulinernya identik dengan bumbu rempah yang kuat, sehingga menciptakan kesan tersendiri setiap kali mencicipinya. Ada banyak pilihan yang bisa Anda jadikan teman selama liburan nanti.
Lombok adalah sebuah pulau yang dikenal oleh wisatawan dengan keindahan alam bawah laut luar biasa. Disana Anda juga bisa menikmati daerah perbukitan hijau yang masih asri, sampai melihat secara langsung arena moto GP Mandalika.
Dibalik semua tempat menarik yang ditawarkan kepada wisatawan, makanan khas Lombok hadir sebagai penyempurna kunjungan Anda.
Lombok pastinya memiliki ragam kuliner khas yang siap menemani jelajah pantai wisatawan selama liburan. Agar mengenal karakteristik masakan masyarakat disana, berikut beberapa kuliner nampol yang harus banget dicoba:
Daftar Isi:
Nasi balap payung adalah makanan khas Lombok yang paling mantap buat dijadikan menu sarapan. Ini merupakan nasi campur yang terdiri dari nasi hangat, rebon kering, ayam suwir atau ayam goreng, sayur dan kacang.
Harga nasi balap payung seporsi adalah Rp. 20 ribu. Jangan bilang mahal, karena didalam porsinya sudah ada hidangan yang lengkap dan bisa mengenyangkan perut seharian.
Sate bulayak adalah sate daging sapi yang dihidangkan bersama lontong dan bumbu khas lombok. Bumbu sate ini berbahan dasar kacang tanah yang disangrai halus, kemudian direbus bersama bumbu dapur dan santan.
Dari segi cita rasa, sambal pada sate bulayak mirip seperti kari. Anda tidak boleh sampai melewatkannya kalau sedang berkunjung ke pulau Lombok.
Plecing kangkung adalah makanan khas Lombok dan Bali yang berbahan dasar kangkung rebus, tauge, kacang tanah dan disiram sambal tomat. Rasa kangkung rebus yang segar berpadu dengan pedasnya sambal tomat. Ada pula yang menambahkan perasan jeruk limau kedalamnya.
Sambal pada plecing kangkung terbuat dari tomat, terasi, garam dan cabai rawit. Bagi Anda penggemar pedas, wajib banget mencicipinya. Paling pas dimakan di siang hari yang panas, kesehatan kangkung dan pedasnya sambal terasa semakin mantap.
Bicara tentang makanan untuk pecinta pedas, maka ayam taliwang tidak boleh luput dari perhatian Anda. Ayam taliwang sendiri dihidangkan berupa ayam goreng atau ayam bakar.
Daging ayamnya bertekstur lembut, berpadu dengan beragam rempah pilihan sebagai bumbu utamanya. Adapun cita rasa yang ditawarkan oleh ayam taliwang adalah gurih, manis dan pedas yang menggigit.
Ketika pertama kali mencicipinya, Anda bisa dibuat jatuh hati dan ingin menikmatinya di lain waktu. Tidak heran apabila ayam taliwang adalah salah satu ikon makanan khas Lombok.
Sambal beberuk terung adalah makanan khas Lombok berupa sambal pedas, namun kali ini sedikit berbeda dari sambal pada umumnya. Sambal beberuk terung dibuat dengan potongan kacang panjang, tomat dan terong yang diiris kecil-kecil, lalu disiram sambal cabai merah pedas.
Sambal beberuk terung terasa nikmat dengan rasa pedas dan gurih yang mendominasi. Paling nikmat dimakan bersama nasi hangat dan seafood atau ayam taliwang. Bersiaplah untuk merasa ketagihan dengan kelezatannya.
Kabar baik bagi Anda penggemar daging ayam, karena makanan khas Lombok kali ini berbahan dasar daging ayam kampung. Agar menjadi hidangan yang spesial, daging ayam dibalut oleh bumbu plecing merah merona dan sangat pedas.
Bagi yang belum tahu, plecing adalah sambal yang terdiri dari terasi, cabai, garam dan tomat. Semua bahan tadi ditumbuk menjadi satu sehingga terciptalah sambal pedas dan nampol dilidah.
Siapa sangka ternyata pelepah pisang bisa dibuat menjadi sayur lezat dan istimewa. Masyarakat Lombok biasa menyebutnya sebagai jukut ares. Bahan dasarnya adalah barang pisang muda yang dicampur dengan daging atau tulang ayam, kemudian ditambahkan santan bumbu merah.
Cita rasa gurih dan agak pedas membuatnya paling nikmat dihidangkan ketika cuaca dingin. Meskipun bukan musim penghujan, tidak ada salahnya mencoba sayur ares sebagai salah satu santapan selama liburan di Lombok.
Sate pencok adalah salah satu makanan khas Lombok yang unik dan terdiri dari dua varian. Varian pertama atau originalnya berbahan dasar kikil dan kulit sapi. Sementara itu, varian keduanya berbahan dasar sagu.
Selain tekstur kenyal dari kikil atau tepung sagu, ciri khas lain sate pencok adalah bumbu pelalah yang ditambahkan kedalamnya. Bumbu ini terbuat dari laos, kencur, kemiri, cabai, santan dan bumbu dapur lainnya.
Sate pencok bercitarasa pedas gurih yang sangat nikmat. Sehingga, tidak heran apabila banyak sekali wisatawan dari luar daerah yang menyukai sate pencok.
Kurang lengkap rasanya apabila menjelajahi makanan khas Lombok tanpa mencicipi kudapan tradisionalnya bernama kue keciput. Jajanan ini mirip seperti onde-onde, namun tanpa isian dan ukurannya lebih kecil.
Kue keciput bertekstur sangat renyah yang cocok sebagai teman minum teh atau kopi. Harga kue keciput dijual mulai dari Rp. 20 ribu – Rp. 30 ribu per box.
Sate rembiga adalah makanan khas Lombok Barat yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Daging sapi tersebut kemudian dibumbui dengan rempah-rempah dan cabai merah pedas.
Proses pembuatannya dimulai dengan memotong kecil-kecil daging sapi dan menyiapkan bumbu halus. Bumbu tersebut berbahan dasar gula merah, asam jawa, ketumbar, terasi, cabai, kecap dan bawang.
Potongan daging sapi dimarinasi terlebih dahulu di dalam bumbu halus, barulah kemudian dibakar sampai matang. Harga sate rembiga per porsi adalah Rp. 20 ribu sudah mendapat 10 tusuk.
Cukup sampai disini dahulu pembahasan mengenai ragam makanan khas Lombok yang paling lezat dan harus dicoba. Ada sate rembiga, sate pencok dan ayam tilawang yang sangat ikonik. Sebagai oleh-oleh buat keluarga, bisa nih membeli kue keciput.
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.
