Dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Tengah, makanan khas Cilacap memang belum banyak dilirik. Padahal hidangan khas dari Cilacap memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri.
Terletak pada perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat membuat Cilacap menjadi kota yang unik. Kota ini memadukan berbagai unsur antara Banyumas dengan Sunda.
Perpaduan ini nampak dari adat istiadat dan budaya, bahasa, hingga cita rasa masakan. Cita rasa makanan khas Banyumas berpadu dengan kesegaran dan kekayaan rempah-rempah ala masakan dari Sunda dijamin akan membuat lidah bergoyang.
Untuk itu, meskipun belum banyak dikenal, makanan dari Cilacap memang menjadi salah satu paling wajib untuk dicoba.
Cilacap memiliki cukup banyak pilihan makanan-makanan khas dengan cita rasa lezat. Sebagai rekomendasi, berikut ini merupakan makanan khas Cilacap dengan keunikan dan cita rasa paling lezat.
Cilacap Selintas, makanan ringan khas Cilacap ini memiliki penampilan mirip dengan rempeyek. Bukan hanya tampilannya saja. Bahan-bahan yang digunakan hingga berbagai isian juga hampir sama dengan rempeyek. Hanya saja, rasa thempleng dari Cilacap sedikit berbeda dari rempeyek.
Selain rasanya yang lebih gurih, thempleng juga biasanya digoreng tidak garing dan setipis rempeyek.
Seperti juga rempeyek, thempleng dibuat dari bahan dasar tepung beras. Adonan dari tepung beras lantas diberikan berbagai bumbu dan rempah-rempah lezat. Setelah itu digoreng kering. Biasanya thempleng diberikan berbagai isian. Seperti teri, kacang, rebon, bahkan juga kacang hijau.
Variasi isian ini menjadi perbedaan lain antara thempleng dan rempeyek.
Thempleng memiliki lebih banyak pilihan topping yang bisa menyesuaikan dengan selera.
Perbedaan lain, thempleng biasanya dimakan sebagai makanan ringan ketika bersantai. Berbeda dengan rempeyek yang biasanya menjadi pendamping makanan lain.
Bila masih penasaran dengan makanan ringan khas Cilacap, bisa mencoba lanthing.
Makanan ringan ini sudah dikenal luas sebagai oleh-oleh khas dari Cilacap. Mulai dari rasa, tampilan, hingga pembuatan lanthing memang belum ditemui di daerah lain.
Lanthing dibuat dari bahan dasar singkong. Singkong tersebut diolah menjadi adonan dengan perpaduan rasa gurih dan manis. Setelah itu adonan dicetak dengan bentuk bulat dan bolong di bagian tengah. Adonan kemudian digoreng hingga kuning kecoklatan.
Saat ini lanthing memang sudah sangat populer. Makanan ringan ini sudah bisa ditemukan hingga di luar daerah Cilacap. Bahkan sudah cukup banyak penjual online yang memasarkan makanan ringan khas dari Cilacap satu ini.
Berbicara mengenai makanan khas Cilacap memang tidak boleh melupakan brekecek. Makanan khas satu ini bukan hanya menjadi buruan para pelancong yang berwisata ke Cilacap saja. Para warga lokal pun kerap kali memilih brekecek sebagai hidangan khas paling favorit di kota ini.
Brekecek ikan khas Cilacap memiliki rasa segar, pedas, sekaligus gurih. Bahan utama yang digunakan adalah kepala ikan. Pemilihan bahan utama ini tentu menjadi sebuah keunikan tersendiri. Dimana bukanya menggunakan bagian ikan yang memiliki banyak daging, brekecek justru menggunakan kepala ikan.
Untuk memasak brekecek, kepala ikan segar dibumbui dengan bumbu rica-rica pedas. Keunikan brekecek bukan hanya dari pemilihan bahan dan cita rasa segar saja. Cara menikmati hidangan satu ini tidak kalah unik. Cara makan brekecek bukan dengan menggunakan sendok. Kuah dan bagian kepala ikan akan langsung diseruput bersama dengan nasi pulen yang hangat.
Lezat sekali, ya!
Tidak perlu bingung bila mencari tempat makan di Cilacap yang unik dan tidak ditemukan di daerah lain. Para pelancong cukup pergi ke pesisir pantai di Cilacap dan menemukan tempat makan yang menjual rempeyek yutuk.
Sesuai namanya, rempeyek yutuk merupakan makanan khas Cilacap yang menggunakan bahan rempeyek atau thempleng. Seperti juga thempleng, rempeyek yutuk terbuat dari tepung beras dengan bumbu-bumbu khas. Nantinya adonan tepung beras tersebut digoreng kering kecoklatan seperti thempleng.
Perbedaan rempeyek yutuk dengan thempleng biasa justru terdapat pada isiannya. Seperti disebutkan di atas, thempleng memang hadir dengan berbagai isian berbeda. Namun isian rempeyek yutuk sama sekali tidak biasa. Rempeyek ini memiliki isian yutuk.
Yutuk sendiri adalah biota laut yang umumnya ditemukan di sepanjang pantai di Cilacap. Sehingga tidak heran memang bila rempeyek yutuk memang paling banyak ditemukan di daerah pinggiran pantai.
Biota laut ini memang masih sangat asing bagi warga di luar Cilacap. Bagi warga Cilacap sendiri, yutuk sudah tidak aneh lagi. Biota laut ini memiliki rasa gurih yang unik bila diolah menjadi makanan.
Selain itu yutuk juga sangat kaya akan protein.
Satu lagi makanan khas Cilacap yang mungkin sudah tidak asing lagi. Tempe mendoan menjadi salah satu makanan ringan yang saat ini mulai banyak dijumpai hingga di luar Cilacap. Bahkan cukup banyak pelancong dari kota dan daerah lain yang menjadikan tempe mendoan sebagai makanan kesukaan.
Seperti juga namanya, tempe mendoan terbuat dari bahan dasar tempe. Tempe dibumbui dengan tepung dan berbagai rempah-rempah. Setelah itu tempe digoreng hingga setengah kering. Cita rasa khas dari tempe mendoan memang cara menggoreng yang tidak hingga kering. Beberapa orang bahkan mengaku menyukai tempe mendoan yang digoreng tidak hingga kuning kecoklatan.
Tempe mendoan paling cocok dinikmati bersama cocolan sambal kecap pedas, dengan segelas teh hangat pada sore hari. Dijamin, menikmati makanan satu ini akan membuat pelancong ingin kembali lagi ke Cilacap.
Cilacap memiliki ragam makanan khas unik. Perpaduan cita rasa Banyumas dengan Sunda. Rekomendasi makanan khas Cilacap di atas paling wajib dicoba ketika berkunjung.
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.