Makanan khas Batam memberikan banyak pilihan menarik bagi setiap orang yang datang berkunjung. Sebagai segitiga persimpangan perdagangan antara Singapura, Malaysia dan Indonesia, Batam dikenal sebagai kota industri. Oleh karena itu, orang-orang yang hilir mudik ke Batam selalu ramai setiap saat.
Meskipun bukan daerah yang populer sebagai tempat pariwisata, Batam masih memiliki ragam kuliner khas dengan cita rasa unik dan tidak ada duanya. Mirip seperti daerah lain di Indonesia, keanekaragaman kuliner di Batam dipengaruhi oleh budaya yang ada disana.
Ini semakin menarik karena Batam adalah tempat berkumpulnya orang dari berbagai latar belakang. Sehingga, makanan khas Batam juga ikut banyak jenisnya.
Batam yang dikenal sebagai kota industri ternyata menyimpan ragam kuliner khas lezat. Orang-orang dari berbagai daerah menjadi satu disini, sehingga ikut mempengaruhi jenis makanan yang bisa Anda temukan selama disana. Yuk, simak beberapa rekomendasinya ini:
Daftar Isi:
Mie tarempa boleh jadi bukan makanan khas Batam asli, namun kuliner satu ini tidak pernah sepi peminat. Setiap wisatawan yang datang ke Batam selalu membeli mie tarempa sebagai santapan ketika disana. Tekstur mie tarempa ini mirip seperti mie aceh, yaitu tebal dan kenyal. Adapun topping yang biasa digunakan adalah daging ikan. Soal cita rasa pastinya bikin lidah bergoyang, dengan rasa gurih yang mendominasi.
Terdengar kurang meyakinkan, namun makanan khas Batam ini tidak kalah menggugah selera. Disebut sebagai mie lendir karena memiliki kuah lebih kental dan berwarna cokelat. Ia berbahan dasar mie kuning dan kuning putih, dengan campuran bawang goreng, seledri, potongan cabai hijau, telur rebus dan tauge. Kuah kental pada mie lendir ini ternyata berasal dari tambahan tepung kanji didalamnya. Mie lendir paling nikmat dihidangkan sebagai menu makan siang dan makan malam ketika cuaca dingin.
Makanan khas Batam memang dikenal dengan ragam olahan mie yang lezat dan istimewa. Salah satunya adalah mie sagu dengan ukuran besar dan bertekstur kenyal. Anda pasti dibuat puas begitu menyantapnya. Mie sagu biasa dihidangkan bersama tambahan telur, taburan tauge, udang, bakso ikan dan potongan daging ikan. Yang membuatnya lebih unik adalah dihidangkan bersama kuah dingin.
Gong-gong adalah biota laut mirip seperti keong yang hidup di perairan Kepulauan Riau. Ia memiliki panjang sekitar 7 cm dan berukuran sedang. Gong-gong biasa diolah dengan cara direbus, namun kakinya tidak boleh dimakan. Sebagaimana daging siput, gong-gong bertekstur kenyal. Ada empat jenis gong-gong yang bisa dikonsumsi, yaitu gong-gong merah cangkang tebal, gong-gong putih cangkang tebal, gong-gong putih cangkang tipis dan gong-gong ayam.
Jika Palembang memiliki pempek yang lezat, maka Batam memiliki otak-otak dengan cita rasa tidak kalah enak. Ada berbagai macam varian otak-otak, mulai dari yang berbahan dasar cumi, ikan atau campuran cumi dan ikan. Ada dua cara pengolahan otak-otak, mulai dari dipanggang sampai digoreng. Nantinya, otak-otak diberi siraman saus kacang untuk membuatnya semakin lezar. Bisa juga diberi saus lain sesuai selera masing-masing.
Bilis molen adalah makanan khas Batam yang menggunakan bahan dasar seperti molen pada umumnya, namun mengganti pisang dengan ikan teri. Sehingga, rasanya tidak manis melainkan gurih. Selain isiannya, yang membedakan bilis molen batam dengan molen pada umumnya adalah ukuran. Jajanan tradisional ini berukuran lebih kecil daripada molen biasanya. Bilis molen paling pas dinikmati bersama saus sambal atau cabai, dengan secangkir teh atau kopi sebagai pelengkap.
Luti gendang adalah makanan khas Batam berupa roti gurih. Sebab, isian didalamnya menggunakan abon berbahan dasar ikan. Biasa dihidangkan sebagai camilan maupun makanan utama. Luti gendang diolah dengan cara digoreng dan sebaiknya segera dinikmati selagi masih hangat. Luti gendeng bertekstur lembut dan krispi yang membuatnya memiliki keunikan tersendiri.
Masih berupa kue yang cocok dimakan sebagai camilan, kali ini ada bingka bakar sebagai rekomendasi berikutnya yang sebaiknya Anda cicipi selama berlibur ke Batam. Ini berbahan dasar garam, santan, gula, telur dan tepung. Untuk menambah kelezatan rasa yang dihadirkan, sebagian masyarakat Batam memberi ekstra vanili, cokelat dan sejenisnya ke dalam adonan. Adonan ini nantinya dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk bunga. Selanjutnya dibakar atau dipanggang.
Cuaca panas di Kota Batam yang cukup menyengat membuat Anda harus mencoba sesuatu yang bikin segar dan bisa melepas dahaga. Ada teh obeng khas Batam yang siap membantu menyegarkan kembali tubuh Anda. Tidak susah mencari teh obeng ini, karena mulai dari warung makan pinggir jalan sampai restoran kebanyakan menghidangkannya.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua sudah tidak asing lagi dengan sop ikan. Sama seperti daerah lain, Batam juga memiliki sop ikan dengan varian bumbu rempah pilihannya. Sop ikan disana biasa menggunakan daging ikan kakap atau ikan nila. Jika dibandingkan sop ikan pada umumnya, sop ikan Batam memiliki kuah yang lebih keruh. Nantinya, ia dihidangkan bersama tomat hijau sebagai pelengkap.
Kek pisang adalah makanan khas Batam untuk oleh-oleh yang paling populer. Tekstur lembut kue dipadukan dengan rasa pisang yang khas, kemudian diberi varian rasa agar lebih mantap. Sepulang dari Batam nanti, Anda tidak boleh lupa untuk membawa kek pisang sebagai oleh-oleh. Ada banyak toko yang menjual kek pisang dengan beragam pilihan rasa dan varian harga berbeda.
Demikianlah pembahasan ringkas mengenai beraneka macam makanan khas Batam yang paling wajib buat dicicipi. Bagi penggemar olahan mie, maka ada mie sagu, mie lendir dan mie tarempa yang bisa dipilih. Sebagai kudapan yang lezat, maka ada buka bakar dan bilis molen gurih. Jika ingin pulang, jangan lupa membeli kek pisang untuk oleh-oleh orang di rumah.
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.
