Mencicipi makanan khas di daerah asal merupakan agenda yang wajib dilakukan ketika jalan-jalan ke suatu daerah, termasuk Kabupaten Cianjur. Cita rasa yang ditawarkan otentik dan tidak bisa kamu temukan di tempat-tempat lainnya.
Belum lagi suasana daerahnya yang khas bisa membuatmu teringat terus dengan cita rasa yang ditawarkan. Jika kamu mencari rekomendasi makanan khas Cianjur yang lezat dan legendaris untuk dicicipi, simak artikel ini sampai selesai!
Banyaknya makanan khas daerah Cianjur mungkin membuatmu kebingungan memilih, berikut ini ada 10 makanan legendaris yang wajib kamu cicipi:
Daftar Isi:
Manisan dan asinan buah mungkin bisa kamu temukan dengan mudah di luar Kabupaten Cianjur. Namun cita rasa otentik dari manisan dan asinan buah Cianjur sulit kamu temukan di tempat lainnya. Keduanya menawarkan cita rasa asam pedas dan asam manis.
Kebanyakan orang paling suka manisan dan asinan buah kedondong, mangga, dan salak. Meskipun begitu, kamu juga bisa menemukan manisan dan asinan sayur seperti bayam, terong, dan sawi. Biasanya manisan dan asinan buah dijual dalam bentuk toples besar dengan harga mulai dari Rp 25 ribu.
Setiap wisatawan yang datang ke Kabupaten Cianjur pasti tidak akan melewatkan makanan khas yang bernama geco. Nama geco berasal dari singkatan tauge dan tauco. Isian di dalamnya adalah tauge, ketupat, tahu, dan mie aci yang disiram dengan kuah tauco.
Jika ingin merasakan cita rasa yang unik, coba minta penjualnya untuk merebus tauge setengah matang. Kamu bisa datang ke sekitar Jalan Siti Jenab untuk mencoba geco yang otentik dengan harga sekitar Rp 10 ribu.
Pesmol kembung adalah makanan khas Cianjur yang memakai ikan kembung. Ikan tersebut diberi bumbu pesmol berwarna kuning sehingga semakin menggugah selera. Ada beberapa bumbu rahasia yang membuat pesmol kembung terasa lebih segar. Kamu bisa mendapatkan makanan ini jika mampir ke rumah makan yang ada di Cianjur.
Kue mochi sangat populer beberapa tahun terakhir. Siapa sangka jika makanan satu ini asalnya dari kawasan Cianjur. Mochi adalah kue yang terbuat dari kanji dengan isian kacang tanah. Teksturnya yang kenyal membuat sensasi memakannya semakin nikmat. Kebanyakan orang membeli mochi untuk dijadikan oleh-oleh.
Dalam satu kemasan kotak, ada 10 sampai 15 mochi yang bisa kamu bawa pulang. Namun isinya tergantung dari ukuran kuenya. Pilihan rasanya beragam seperti original, durian, kacang, cokelat, dan lain-lain. Satu kotak kue mochi dijual dengan harga mulai dari Rp 20 ribu.
Roti manis ini sudah ada di Cianjur sejak tahun 1962, jadi tidak heran jika legendaris. Banyak yang memburu roti manis tan keng cu sebagai oleh-oleh karena cita rasanya yang tak berubah dari dulu sampai sekarang.
Cita rasa yang masih bertahan tersebut disebabkan karena proses memasaknya yang masih tradisional. Roti manis tan keng cu dimasak memakai batu bara sehingga tiap gigitannya menawarkan aroma yang otentik. Harga roti manis tan keng cu cukup murah yaitu mulai dari Rp 5 ribuan saja.
Ingin mencicipi makanan yang unik? Liwet jantung pisang sulit kamu temukan di daerah lain. Liwet jantung pisang adalah makanan khas Desa Malati Kecamatan Naringgul. Mirip dengan nasi liwet pada umumnya, namun ada tambahan jantung pisang yang membuat cita rasanya berbeda.
Hanya tiga jenis jantung pisang yang biasanya dipakai yaitu Pisang Siem, Pisang Bangala, dan Pisang Adut. Jika kamu tertarik, cobalah mencari di rumah makan sekitar daerah Malati. Biasanya menjadi menu utama para wisatawan yang berkunjung ke Alam Gunung Pabeasan.
Laksa identik dengan kota Bogor, namun kamu juga bisa menemukan laksa khas Cianjur. Ciri khas laksa Cianjur adalah adanya oncom yang membuat makan siangmu semakin lahap. Bukan hanya itu saja, makanan khas Cianjur satu ini juga memiliki kuah yang lebih pedas dan gurih. Kamu pencinta laksa Bogor wajib banget mencoba makanan satu ini.
Sambal hejo adalah sambal yang memiliki warna hijau karena terbuat dari cabai rawit hijau. Kamu mungkin sudah sering menyantapnya dengan berbagai jenis makanan utama. Bahkan banyak juga yang sudah menjualnya secara online di e-commerce atau marketplace.
Siapa sangka ternyata sambal hejo merupakan kuliner asal Cianjur. Kamu harus mencoba mencari sambal hejo di daerah asalnya untuk menjajal cita rasa yang otentik. Cita rasa segar, gurih, dan pedas merupakan keunikan dari sambal hejo ini.
Kentang stick direkomendasikan untuk kamu yang mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Makanan satu ini sebenarnya kentang biasa yang digoreng sampai kering. Cita rasa legendarisnya berasal dari bumbu yang ditawarkan.
Sekarang variannya semakin beragam mulai dari original, pedas, balado, keju, dan lain-lain. Harganya tergantung dari kemasan yang kamu beli, kecil atau besar. Kemasan kecil biasanya mulai dari Rp 4 ribu. Sementara kemasan besar mulai dari Rp 50 ribu.
Makanan khas terakhir yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke Cianjur adalah sate maranggi. Sate satu ini berbeda karena memakai bumbu bacem. Bumbu tersebut dioleskan saat pembakaran sehingga meresap sampai ke dalam. Kamu bisa membeli sate maranggi per porsi atau per tusuk. Biasanya satu tusuk dihargai sekitar Rp 2.500. Sementara harga per porsi dengan nasi satu piring yaitu sekitar Rp 25 ribu.
Nah, bagaimana rekomendasi makanan khas Cianjur di atas? Menggugah selera makan bukan. Kamu bisa menemukan makanan-makanan di atas jika berkunjung ke rumah makan atau toko oleh-oleh. Semoga membantu!
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.