MenuKuliner.net

7 Makanan Khas Tuban yang Paling Diincar oleh Wisatawan

Diposting pada 24 November 2023

Selain terkenal sebagai pusat penyebaran agama Islam di pulau Jawa pada zaman dahulu, Tuban ternyata juga menyimpan beragam kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa di antaranya bahkan cukup unik sehingga sering menjadi incaran wisatawan yang datang dari luar kota. Kira-kira apa saja makanan khas Tuban tersebut?

Makanan Khas Tuban

Tak hanya terkenal dengan minuman legen saja, makanan khas Tuban juga terkenal akan cita rasa pedasnya yang menggoda. Beberapa di antaranya ada becek menthok, belut pedas, hingga kare rajungan. Selain itu, Tuban juga terkenal dengan makanannya yang unik, salah satunya ampo.
Berikut penjelasan selengkapnya!

Becek Menthok

Becek menthok merupakan salah satu makanan khas Tuban yang sudah melegenda. Hidangan ini biasa disajikan pada acara tertentu seperti hajatan pernikahan atau lebaran. Namun tak perlu khawatir, sebab kamu juga bisa menemukan menu makanan ini di beberapa warung makan di Tuban.

Salah satu warung makan yang paling terkenal dalam menjual becek menthok adalah Warung Jangkar, yang terletak di Desa Tegalagung, Tuban. Warung ini sudah menjual menu becek menthok sejak tahun 1991 dan selalu habis dalam setiap harinya.

Becek menthok sendiri merupakan olahan daging menthok atau itik yang dimasak dengan kuah santan yang kaya akan bumbu rempah. Cita rasanya yang gurih dan pedas tak jarang membuat wisatawan rela mengantri untuk menikmati kuliner yang satu ini.

Belut Pedas

Jika kamu sedang berkunjung ke Tuban, maka jangan lupa untuk mencoba makanan khas Tuban yang satu ini. Untuk menemukan kuliner ini pun sangat mudah, sebab ada cukup banyak penjual belut pedas di setiap sudut kota Tuban.

Sesuai namanya, belut pedas merupakan hidangan olahan belut yang dimasak dengan bumbu rica-rica yang pedas. Sensasi pedas yang berpadu dengan rasa daging belut yang lezat dan gurih inilah yang menjadi daya tarik utama wisatawan untuk mencicipi kuliner yang satu ini.

Kuliner ini paling cocok untuk dinikmati bersama es legen yang menyegarkan sambil menikmati suasana Kota Tuban yang masih asri.

Garang Asem

Makanan khas Tuban selanjutnya yang sering menjadi buruan wisatawan adalah garang asem. Pasalnya, garang asem khas Tuban memiliki ciri khas pada kuahnya bercita rasa sedikit asam dan pedas.

Garang asem khas Tuban biasanya dibuat dengan menggunakan daging ayam kampung sebagai bahan utamanya. Daging ayam ini kemudian diolah dengan cara tertentu bersama dengan berbagai macam bumbu, sehingga menghasilkan tekstur daging yang sangat empuk dengan bumbu yang meresap sempurna.

Selain menggunakan daging ayam, Kota Tuban juga terkenal dengan garang asem manyung atau kepala ikan yang khas. Kamu bisa menemukan kuliner ini dengan mudah di sepanjang jalan Kelurahan Mondokan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Kare Rajungan

Sebagai wilayah yang terletak di pesisir pantai utara pulau Jawa, Tuban juga sering dikenal dengan olahan seafoodnya. Salah satu makanan khas Tuban yang berbahan dasar seafood yang paling terkenal adalah kare rajungan.

Kuliner ini merupakan hasil olahan rajungan yang dimasak dengan bumbu kare yang kaya rempah. Kare rajungan memiliki cita rasa yang cukup kuat dengan perpaduan antara rasa gurih, pedas dan daging rajungan yang sedikit manis.

Kare rajungan terasa lebih nikmat jika disantap bersamaan dengan nasi putih atau nasi jagung yang masih hangat. Tak heran apabila banyak wisatawan yang berburu kuliner yang satu ini.

Serabi Selong

Selain beberapa makanan di atas, Tuban juga memiliki camilan khas tradisional yang tak kalah populer, yaitu serabi selong. Sekilas, penampilan jajanan ini tidak banyak berbeda dari surabi yang berasal dari Bandung. Namun, kamu pasti akan langsung merasakan perbedannya saat menikmatinya.

Serabi selong atau yang juga dikenal sebagai renda, apem, maupun Ceylon merupakan panganan yang terbuat dari adonan tepung beras yang dipanggang menggunakan tembikar tanah liat. Panganan ini biasa disajikan dengan kuah santan yang kental dan gurih sebagai pelengkapnya.

Masyarakat Tuban biasanya menambahkan air kelapa pada adonannya untuk mendapatkan hasil yang semakin enak. Selain itu, air kelapa juga dapat membuat aroma panganan ini semakin wangi.

Dumpek

Dumpek merupakan jajanan tradisional khas Tuban yang memiliki bentuk unik. Pasalnya, panganan yang terbuat dari adonan tepung beras, santan kelapa dan gula jawa ini memiliki bentuk yang mirip seperti terompet yang dibungkus dengan lilitan daun lontar.

Panganan ini biasa ditemukan pada bulan Ramadhan sebagai salah satu takjil yang paling banyak diburu oleh masyarakat. Rasanya yang manis dengan sedikit gurih memang sangat cocok untuk disantap sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa.

Harga dumpek juga terbilang cukup murah. Kamu bisa menikmati panganan yang satu ini dengan harga Rp. 1000 hingga Rp. 2000 per buahnya.

Ampo

Makanan khas Tuban terakhir yang paling banyak dikenal oleh orang-orang adalah ampo. Jika dilihat dari bentuknya, kamu mungkin akan mengira makanan ini terbuat dari cokelat. Padahal, bahan dasar ampo adalah tanah liat yang bertekstur lembut yang bersih dari segala kotoran.

Untuk membuatnya, tanah liat biasanya dibentuk menjadi adonan padat yang berbentuk kotak. Setelah itu, adonan tersebut akan diserut secara perlahan menggunakan pisau bambu sebelum diasapi di atas tungku kayu bakar.

Bagi sebagian orang, mengonsumsi ampo mungkin dianggap sebagai hal yang cukup ekstrem. Namun bagi masyarakat Tuban, ampo dipercaya memiliki khasiat yang dapat membantu menguatkan sistem pencernaan dan mendinginkan perut.

Itulah 7 makanan khas Tuban yang paling terkenal menjadi buruan wisatawan. Bagaimana menurutmu?

Imam Thoib

Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.

Rekomendasi

©2024 MenuKuliner.net.