Makanan khas Sulawesi Tenggara memberikan daya tarik tersendiri bagi Anda yang sedang berkunjung kesana. Tidak semua orang tahu bahwasannya disini menyimpan keanekaragaman kuliner dengan cita rasa spesial. Baik itu makanan ringan sampai makanan berat, semua tersedia buat dinikmati. Tidak perlu khawatir harus membayar mahal, karena harganya sendiri cukup murah.
Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi di Pulau Sulawesi yang terdiri dari 2 kota dan 15 kabupaten. Salah satu icon dari Sulteng adalah Taman Nasional Wakatobi yang kepopulerannya sampai mancanegara. Disini Anda bisa berkunjung mengeksplorasi ragam pantai indah dan eksotis.
Agar liburan semakin lengkap, maka harus mencoba makanan khas Sulawesi Tenggara yang lezat dan unik.
Sulawesi Tenggara dikenal oleh masyarakat luas sebagai daerah yang memiliki pemandangan alam luar biasa. Khususnya pemandangan alam bawah lautnya yang bikin mata terpana. Dibalik itu semua, maka ada makanan khas Sulteng yang siap membuat Anda ketagihan. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
Daftar Isi:
Lapa-lapa adalah lontong versi Sulawesi berbentuk lonjong dan dibungkus menggunakan daun kelapa muda. Ada sedikit perbedaan antara membuat lontong dan lapa-lapa ini. Pertama-tama, beras dicampur santan terlebih dahulu dan dikukus sampai setengah matang.
Sesudah setengah matang, adonan tadi dibungkus dengan daun kelapa muda dan diikat. Barulah kemudian dikukus sampai tingkat kematangan tertentu.
Lapa-lapa sendiri biasa dihidangkan dengan makanan khas Sulawesi Tenggara lain. Sehingga, cita rasanya sempurna.
Kabuto adalah kudapan berbahan dasar ubi atau ketela pohon yang diparut dan dikeringkan. Setelah kering, parutan ketela tadi dikukus. Kemudian ketela diberi tambahan garam atau gula, sekaligus ditaburi parutan kelapa agar bercitarasa gurih.
Kabuto menjadi kudapan lezat yang biasa dinikmati oleh masyarakat Sulawesi Tenggara sehari-hari. Dengan keunikan rasa dan kabuto tidak bisa ditemui di daerah lain, sehingga perlu mencicipinya selama di Sulteng.
Makanan khas Sulawesi Tenggara lain yang tidak kalah lezat buat dicoba adalah sate gogos. Jika sate pada umumnya berbahan dasar daging sapi atau daging ayam yang disiram sambal saus kacang, maka sate gogos tidaklah demikian.
Sate gogos berbahan dasar kerang yang ditusuk dengan bambu. Sebelum ditusuk-tusuk, kerang direbus terlebih dahulu dengan aneka macam rempah pilihan.
Setelah selesai dikukus, kerang lalu dibakar diatas arang seperti sate pada umumnya. Sate gogos biasa dihidangkan dengan bacem manis atau sambal pedas.
Sinonggi adalah makanan khas Sulawesi Tenggara yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sehingga, termasuk sebagai salah satu kuliner legendaris. Sinonggi berbahan dasar sari pati sagu yang diolah dengan cara direbus sampai tingkat kekenyalan tertentu.
Sinonggi sendiri biasa dihidangkan bersama sayuran dan lauk pauk. Mudah sekali menemukan penjual sinonggi di Sulawesi Tenggara.
Ikan dole adalah makanan khas Sulawesi Tenggara berikutnya yang bisa Anda cicipi sebagai teman selama liburan. Kuliner satu ini berbahan dasar ikan tenggiri yang digiling sampai halus, kemudian diberi campuran larutan kelapa.
Adonan yang sudah siap ini nantinya digoreng sampai matang. Ikan dole tidak dihidangkan begitu saja, melainkan sering disandingkan bersama lapa-lapa dan sate gogos.
Karasi adalah makanan khas Sulawesi Tenggara berbentuk mirip seperti rambut. Ia terbuat dari bahan dasar gula pasir, tepung beras dan sedikit tambahan tepung terigu. Adonan ini kemudian ditambahkan air secukupnya.
Selama proses pembuatannya, membutuhkan batok kelapa yang dilubangi sebagai cetakan. Adonan tadi kemudian disiramkan pada cetakan dan digoreng dengan minyak panas. Dari sinilah tercipta karasi yang mirip seperti rambut.
Kapusu adalah makanan khas Sulawesi Tenggara berupa bubur jagung yang diberi tambahan berupa kacang merah. Ia diberi bumbu sedemikian rupa sehingga bercitarasa lezat. Apalagi teksturnya lembut, sehingga tidak mudah buat dilupakan.
Bahan dasar yang terbuat dari kacang merah dan jagung menjadikannya sebagai salah satu makanan sehat. Cocok bagi Anda yang ingin wisata kuliner, tanpa mengganggu program diet.
Kasuami adalah makanan khas Sulawesi Tenggara berbahan dasar singkong atau ubi dengan bentuk seperti tumpeng. Kasuami umumnya berwarna putih kekuningan dengan tekstur lembut.
Kasuami biasa dihidangkan bersama tumis, sayur santan, ikan asin goreng dan pelengkap lainnya. Sehingga, dari satu menu makanan Anda bisa mendapatkan banyak cita rasa sekaligus.
Bicara soal makanan sehat, Sulawesi Tenggara memiliki masih memiliki banyak kuliner lain yang bisa Anda santap. Seperti halua kenari yang menjadi kudapan favorit bagi masyarakat disana.
Sesuai namanya, halua kenari berbahan dasar kacang kenari yang nantinya disiram gula merah dihaluskan. Sehingga, ia bercitarasa gurih dan manis legit.
Untuk membeli halua kenari, Anda bisa mendapatkannya mulai dari Rp. 35 ribu. Silahkan dicoba untuk mencicipi bagaimana kelezatannya.
Keripik mete adalah camilan tradisional berbahan dasar kacang mete yang bertekstur renyah dan gurih. Anda bisa membawanya sebagai oleh-oleh setelah pulang dari sini.
Keripik mete tentu saja tidak kalah lezat dibandingkan keripik ketela. Harga keripik mete dijual mulai dari Rp. 30 ribu untuk kemasan 160 gram.
Bagea adalah makanan khas Sulawesi Tenggara yang biasa dijadikan oleh-oleh para pelancong. Ini merupakan kue tradisional berbahan tepung sagu yang diberi isian biji kenari dan kacang tanah.
Ketika pertama kali memegangnya, bagea memang bertekstur keras. Namun, setelah masuk ke dalam mulut kelembutan dan rasa gurih yang akan Anda rasakan.
Demikianlah pembahasan ringkas mengenai beraneka macam makanan khas Sulawesi Tenggara yang bisa Anda cicipi. Jika merasa lapar, bisa mencoba sate gogos. Apabila ingin mencari makanan ringan, bisa memilih halua kenari, bagea ataupun keripik mete.
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.