Mencicipi makanan khas Pati menjadi salah satu hal yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi daerah yang terletak di provinsi Jawa Tengah ini. Apalagi ada berbagai hidangan menarik yang tersedia, mulai dari makanan berat hingga ringan.
Sedang berkunjung ke Pati? Jangan lupa untuk menyantap sederet makanan khas Pati berikut ini:
Daftar Isi:
Kuliner khas Pati yang satu ini memiliki cita rasa yang pedas. Hal tersebut karena kelo mrico dibuat dari bumbu utama berupa merica atau sering disebut mrico oleh warga lokal. Tak hanya merica, hidangan ini juga menggunakan tambahan tomat hijau sehingga menghasilkan sensasi rasa asam.
Perpaduan rasa pedas dan asam membuat menu satu ini semakin istimewa. Adapun dari segi isian, kelo mrico terdiri dari ikan bandeng atau ikan patin. Kamu pun tak perlu khawatir karena bau amis dari ikan sudah sama sekali tidak tercium. Aroma dan rasa amis tersebut telah hilang berkat penggunaan daun singkil.
Makanan khas Pati ini juga terbuat dari ikan bernama manyung. Bagi kamu yang belum tahu, ini adalah jenis ikan laut dengan ciri khas tubuh dan kepala yang lebih panjang. Uniknya, hanya bagian kepala saja yang digunakan untuk membuat hidangan ini. Bukan tanpa alasan, karena kepala ikan manyung memiliki daging berlemak dengan rasa yang gurih.
Untuk menambah cita rasanya, sederet bumbu tambahan pun digunakan dalam pembuatan mangut. Mulai dari santan, tomat, cabai, kemiri, hingga kunyit. Masakan berkuah dengan tampilan warna kuning ini pun menghasilkan rasa sedap yang gurih. Tak heran jika menu satu ini selalu menjadi incaran para wisatawan.
Bagi kamu yang suka makan kambing, maka jangan sampai melewatkan kuliner satu ini. Sebab, hidangan ini terbuat dari daging kambing, khususnya bagian jeroan dan iga. Menariknya, kamu mungkin mengira bahwa menu ini menggunakan petis sama seperti namanya. Kenyataannya adalah petis kambing runting tidak memakai bahan petis sama sekali.
Pemberian kata petis pada nama hidangan ini mungkin saja karena warna hitam dari masakan ini yang seperti petis. Padahal tampilan hitam tersebut diperoleh dari penggunaan kecap. Secara rasa, makanan ini mirip dengan gulai karena menggunakan bahan-bahan yang sama. Mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai, dan merica. Bedanya, petis kambing juga menggunakan tepung beras sangrai.
Hidangan yang banyak ditemui di sudut kota Pati ini juga wajib kamu coba. Sama seperti namanya, nasi gandul tergolong makanan berat yang penyajiannya terdiri dari berbagai lauk. Mulai dari daging, jeroan, tahu, tempe, hingga telur sehingga kamu pun bisa bebas memilih sesuai selera. Pemilihan jenis lauk ini nantinya berpengaruh terhadap harga yang harus dibayar.
Selain terdiri dari berbagai lauk, nasi gandul juga khas dengan tambahan kuah kental berupa olahan santan. Kuliner ini disajikan dengan lapisan daun pisang sehingga semakin menambah aroma dan rasanya. Kamu bisa menyantap hidangan ini sebagai menu sarapan, makan siang, ataupun makan malam.
Terlihat dari namanya, makanan khas Pati ini terbuat dari tempe. Namun, tempe yang digunakan bukan jenis tempe biasa melainkan tempe semangit. Ini adalah jenis tempe busuk yang proses fermentasinya dilakukan cukup lama. Meski begitu jangan khawatir karena tempe ini aman dan sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, dibandingkan tempe biasa, semangit memiliki cita rasa unik yang nikmat.
Kenikmatan itu semakin bertambah dengan penambahan berbagai bahan lainnya. Di antaranya santan, merica, ketumbar, cabai, dan garam. Oleh karena itu, cita rasanya gurih dan pedas yang dijamin bikin kamu ketagihan.
Jika kamu mencari makanan ringan yang bisa jadi camilan, maka kerupuk daging ini adalah jawabannya. Berbeda dengan kerupuk lainnya yang umum terbuat dari ikan atau udang, kerupuk ini memakai daging ayam dan daging sapi sebagai bahan utamanya. Selain itu, jika kerupuk lain menggunakan banyak campuran tepung, jenis kerupuk asal Pati ini hanya menggunakan daging saja.
Daging yang digunakan diolah dengan cara diiris tipis, diberi bumbu, kemudian digoreng. Oleh sebab itu, kerupuk ini memiliki tekstur yang sangat renyah dengan rasa gurih. Kamu bisa menyantap kerupuk ini sebagai pelengkap saat makan. Kuliner ini juga dapat kamu jadikan sebagai oleh-oleh karena bisa tahan dalam waktu lama.
Kerupuk yang satu ini termasuk makanan khas Pati yang terbilang sangat unik. Hal itu karena kerupuk ini dibuat dari tanah liat. Namun, tak perlu khawatir karena tanah liat yang digunakan tentu tidak sembarangan. Masyarakat setempat bahkan meyakini bahwa kerupuk ini memiliki khasiat, seperti dapat membantu memperlancar sistem pencernaan.
Tak sampai di situ, bahan tanah liat pada kerupuk ampo juga dinilai bermanfaat untuk menyembuhkan beragam penyakit, salah satunya gatal. Adapun proses pengolahannya, kerupuk ini masih dibuat dengan cara tradisional. Kalau kamu penasaran bagaimana sensasi rasa kerupuk dari tanah liat, maka jangan lupa untuk mencicipi kuliner satu ini.
Jajanan khas Pati ini terbuat dari bahan dasar singkong, beras ketan, dan santan. Pengolahannya membutuhkan waktu cukup lama karena beras ketan harus direndam selama semalaman. Usai proses perendaman, beras ketan dicampur dengan santan lalu dibungkus daun pisang kemudian dikukus.
Pengukuran juga dilakukan pada singkong. Setelah semuanya telah matang, getuk lupis akan disajikan dengan tambahan saus gula merah dan kelapa parut. Untuk mencicipi makanan ini, kamu hanya perlu mendatangi pasar tradisional yang ada di Pati.
Itulah sederet makanan khas Pati yang terkenal. Ada yang sudah pernah kamu coba?
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.
