MenuKuliner.net

7 Makanan Khas Sragen yang Legendaris, Cita Rasanya Tak Terkalahkan

Diposting pada 24 November 2023

Berkunjung ke suatu daerah sepertinya memang terasa kurang lengkap jika belum mencoba makanan khasnya, termasuk daerah Sragen. Salah satu kota di provinsi Jawa Tengah ini punya beragam makanan yang patut kamu coba. Makanan khas Sragen pun memiliki rasa yang enak tak kalah dengan makanan dari daerah lainnya.

Meski begitu, banyaknya kuliner di Sragen mungkin membuat kamu cukup bingung harus menyantap menu yang mana. Terkait itu tak perlu khawatir, simak terus ulasan berikut untuk mengetahui sederet hidangan khas Sragen yang legendaris. Kualitas dan cita rasa yang masih terus bertahan membuat menu ini wajib kamu coba. Yuk langsung cek!

Inilah Makanan Khas Sragen yang Legendaris

Sebagai referensi, berikut ini sejumlah makanan khas Sragen paling legendaris yang jangan sampai kamu lewatkan:

Sate Kelinci

Jika daerah lain terkenal memiliki sate ayam yang khas, maka Sragen justru terkenal dengan sate kelincinya. Meski terdengar cukup aneh, tapi hidangan ini memiliki rasa yang tak kalah nikmatnya. Selain rasanya yang lebih gurih, daging sate kelinci juga memiliki tekstur lebih empuk daripada daging ayam dan kambing.

Hal itu karena makanan khas Sragen ini menggunakan daging kelinci pilihan dengan tambahan bumbu khusus. Kalau kamu tertarik mencoba sensasi berbeda dari sate, maka sate kelinci khas Sragen ini jangan sampai kamu lewatkan. Kamu bisa mudah mendapatkannya dengan mengunjungi warung-warung yang ada di Sragen

Soto Girin

Soto memang menjadi makanan khas di berbagai daerah Indonesia. Setiap daerah pun memiliki ciri khas sotonya masing-masing, tak terkecuali kota Sragen. Soto girin merupakan nama soto yang terkenal dari daerah ini. Hidangan tersebut pun merupakan salah satu kuliner legendaris karena telah ada sejak tahun 1953 dan bertahan sampai saat ini.

Hal itu tentu saja tak lepas dari cita rasa soto girin yang membuatnya terus menjadi buruan para wisatawan. Kuah berwarna kuning kecokelatan dari makanan ini dibuat dari berbagai rempah pilihan. Adapun bahan isiannya yakni kecambah kedelai, daging sapi, hingga taburan seledri dan bawang goreng.

Bothok Mercon

Cari makanan dengan cita rasa pedas? Tenang saja, karena di Sragen ada menu bernama bothok mercon. Kata mercon menandakan bahwa menu ini memberikan sensasi pedas yang meledak. Kuliner satu ini terbuat dari ikan patin atau wagal dengan bumbu yang sangat pedas.

Cara pengolahannya diawali dengan mencampurkan ikan bersama bumbu pedas yang telah dihaluskan. Setelah itu, ikan dibungkus memakai daun pisang lalu dikukus. Bothok mercon biasanya disantap saat menikmati teh panas. Bukan hanya untuk menambah kenikmatan, teh panas juga berfungsi untuk mengurangi sensasi pedas saat menyantap makanan khas Sragen satu ini.

Bakso Rusuk Palur

Hampir setiap orang biasanya sangat suka menyantap bakso. Menariknya, Sragen pun punya bakso rusuk palur yang menjadi kuliner khas dari daerah ini. Uniknya, bakso ini dilengkapi dengan tulang rusuk iga sapi yang membuatnya semakin istimewa.

Hal tersebut karena tulang iga ini akan menambah rasa gurih dari kuah bakso. Daging sapi yang digunakan juga sangat empuk untuk melengkapi kelezatannya. Kamu bisa mencicipi bakso ini di daerah jalan Sukowati Sragen dengan harga terjangkau. Mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 saja.

Tongseng Pak Noto

Makanan khas Sragen berikutnya yaitu tongseng. Meski makanan ini juga ada di daerah lain, tapi tongseng di Sragen memiliki cita rasa yang khas. Salah satu tongseng yang paling legendaris di daerah ini adalah tongseng dari warung Pak Noto. Kuliner ini sudah buka sejak tahun 1995 dan masih beroperasi hingga saat ini. Proses pembuatannya dilakukan secara tradisional sehingga rasanya tidak pernah berubah.

Daging yang digunakan pada tongseng ini dibakar menggunakan arang. Tak heran jika cita rasanya sangat khas dengan tekstur yang empuk dan lembut. Selain kualitas dagingnya, kuah cokelat dari tongseng ini juga sangat nikmat berkat penggunaan rempah-rempah pilihan. Kamu pun dijamin kenyang menyantap kuliner ini karena porsinya yang cukup besar.

Intip Mini

Tak hanya makanan berat, Sragen juga punya makanan ringan, salah satunya intip mini. Makanan yang sebenarnya terbuat dari nasi ini cocok jadi camilan. Intip mini juga sangat enak jadi pelengkap saat menyantap bakso, sate, maupun soto. Rasanya pun ada yang manis dan asin jadi bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.

Sementara bentuknya seperti mangkuk dengan dua variasi yakni ukuran porsi besar dan kecil. Kamu bisa dengan mudah menemui makanan khas Sragen ini di sejumlah pusat perbelanjaan. Harganya pun relatif murah sehingga kamu tak perlu menguras banyak uang.

Gathot

Jajanan khas Sragen ini terbuat dari olahan singkong yang telah dikeringkan dan disimpan cukup lama. Usai proses penyimpanan tersebut, singkong dikukus kemudian ditaburi dengan kelapa parut dan gula merah. Biasanya, gathot juga disajikan dengan tambahan santan untuk lebih menambah rasa gurihnya. Hal menarik adalah seiring berkembangnya zaman makanan ini sudah terdiri dari berbagai varian.

Jika kamu tertarik mencobanya, gathot kini dijual di berbagai tempat seperti pasar tradisional, warung, hingga tempat pusat oleh-oleh. Cukup dengan mengeluarkan uang mulai dari Rp 10.000 kamu sudah bisa menikmati kuliner Sragen yang satu ini.

Itulah sejumlah makanan khas Sragen yang cita rasanya tak terkalahkan hingga menjadi legendaris. Semoga dapat menambah informasi khususnya bagi kamu yang sedang menikmati wisata kuliner di Sragen.

Imam Thoib

Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.

Rekomendasi

©2024 MenuKuliner.net.