Saat lebaran tiba, kebanyakan masyarakat Indonesia membuat berbagai macam hidangan. Salah satunya ketupat yang biasa disajikan dengan opor ayam. Makanan khas lebaran dari beras ini banyak dibuat dengan bentuk belah ketupat. Di mana, daun yang digunakan untuk membuatnya ialah daun kelapa.
Hampir di setiap rumah, makanan ini selalu ditemukan saat lebaran. Tidak heran memang jika banyak yang menjual kulitnya. Sehingga nantinya bisa langsung dipakai. Tentu saja dengan makan makanan dari beras, perut akan terasa kenyang.
Ternyata, selain ketupat masih banyak makanan khas lebaran lainnya yang terbuat dari beras. Berkenaan dengan hal itu, akan dibahas beberapa makanan yang dimaksud berikut ini:
Makanan khas lebaran dari beras yang pertama akan dibahas ialah lemper. Makanan satu ini sebenarnya menggunakan beras ketan dalam pembuatannya. Untuk bentuknya hampir mirip dengan lontong, hanya saja ukurannya cenderung lebih kecil.
Lemper sendiri biasanya memiliki isian, sehingga rasanya lebih gurih dan lezat. Umumnya, isiannya berupa cincangan ayam atau abon yang cenderung memiliki rasa lebih manis. Untuk proses pembuatannya, biasa dilakukan dengan cara dikukus. Di mana, lempernya sudah dibalut menggunakan daun pisang.
Nah, kalau makanan yang satu ini hampir mirip dengan ketupat. Bedanya hanya terletak pada bentuknya saja. Jika ketupat memiliki bentuk belah ketupat, maka lontong memiliki bentuk silindris memanjang. Selain itu, perbedaannya juga terletak pada daun yang digunakan. Daun yang digunakan untuk membuat lontong adalah daun pisang.
Makanan khas lebaran dari beras yang mudah ditemukan di pulau Jawa ini biasa disajikan dengan sate, opor, gulai, atau sayur berkuah lainnya. Rasanya sudah pasti gurih dan nikmat, apalagi jika direbus menggunakan air kelapa.
Makanan yang satu ini mungkin terdengar asing bagi beberapa orang, tetapi perlu diketahui bahwa makanannya sangat gurih. Jaddah sendiri merupakan makanan sejenis lemper, hanya saja tidak menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.
Umumnya, jaddah akan dikukus pada cetakan dan untuk penyajiannya akan dipotong dadu atau persegi. Ciri khas dari makanan ini ialah adanya parutan kelapa di dalamnya. Hal itulah yang membuatnya cenderung lebih gurih dan lezat.
Lemang juga masuk ke dalam makanan khas lebaran dari beras. Makanan ini biasanya terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu. Sebelumnya, lemang akan digulung menggunakan daun pisang terlebih dahulu. Setelahnya, gulungan tersebut dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar.
Nah isian dari gulungan tersebut merupakan beras ketan yang sudah dicampur dengan santan kelapa. Sudah pasti rasanya akan sangat enak dan gurih. Terlebih proses pembakaran akan membuat lemang memiliki wangi yang khas.
Makanan lainnya yang bisa ditemukan ialah pali-pali. Makanan ini ternyata merupakan perpaduan antara lontong dengan ketupat. Pali-pali sendiri memiliki bentuk layaknya seperti lontong, yaitu bulat memanjang. Tetapi, dikemas menggunakan anyaman seperti ketupat.
Makanan khas lebaran dari beras ini akan sangat mudah ditemukan di Ternate. Terlebih ketika ada acara kesultanan. Makanan ini tentu bisa disantap dengan beberapa jenis lauk lainnya untuk menambah cita rasa.
Selanjutnya, kamu akan menemukan burasa. Burasa sendiri merupakan makanan dari beras yang berasal dari Makassar. Biasanya, burasa akan disajikan bersama dengan Coto Makassar atau opor ayam. Sudah pasti rasanya tidak perlu ditanyakan.
Sama seperti makanan sebelumnya, burasa dibuat dari beras dan santan. Makanan ini biasanya dibungkus menggunakan daun pisang dan ditali menggunakan tali rafia. Setelahnya, baru dimasak sampai matang.
Makanan khas lebaran dari beras yang selanjutnya ialah leupeut. Makanan ini sangat terkenal di pulau Jawa atau Bali. Namun, terdapat perbedaan dari leupeut khas Jawa dan Bali. Biasanya untuk leupeut khas masyarakat Jawa tidak mempunyai campuran kacang di dalamnya. Selain itu, menggunakan tali khusus dari bambu untuk mengikatnya.
Sementara, untuk leupeut versi Bali, Sunda dan Betawi biasanya memiliki campuran kacang dan diikat menggunakan tali apa saja. Untuk campuran kacang yang digunakan ialah kacang merah. Leupeut sendiri biasanya terbuat dari ketan beras, kelapa paru, dan garam.
Selanjutnya ada kasuran yang merupakan makanan khas Palembang. Kasuran sendiri dibuat menggunakan daun pisang, tetapi berbeda dengan lontong. Sesuai dengan namanya, kasuran akan dibuat menggunakan daun pisang yang nantinya dilipat menyerupai kasur.
Sama seperti beberapa makanan khas lebaran dari beras, kasuran terbuat dari beras dan santan. Makanan ini biasanya akan direbus selama 5 jam. Untuk penyajiannya sendiri, kasuran akan disajikan bersama dengan rendang.
Makanan terakhir yang akan dibahas ialah sekubal. Makanan satu ini merupakan khas Lampung dan memang biasa disajikan pada saat lebaran. Bahan utama dalam pembuatannya ialah beras atau beras ketan. Untuk teksturnya sendiri lebih lengket dan kenyal. Sementara itu, rasanya juga sangat gurih, karena terdapat santan dalam proses pembuatannya.
Untuk proses pembuatannya sama saja seperti makanan sebelumnya. Bahan-bahan akan dicampur terlebih dahulu dan dibentuk memanjang seperti tabung. Makanan yang dibungkus menggunakan daun pisang ini, umumnya akan disajikan bersama dengan opor ayam. Rasanya yang gurih berpadu dengan kuah opor kental, akan membuat kamu ketagihan.
Itulah berbagai makanan khas lebaran dari beras selain ketupat. Berbagai makanan di atas tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Selain dengan opor, beberapa di antaranya ada yang disajikan bersama dengan makanan khas daerahnya. Jadi, makanan mana yang pernah kamu coba?
Seorang programmer yang suka menjelajahi berbagai macam rasa. Suka tidur, makan dan nonton. Sesekali menulis untuk menunjukkan eksistensi.
©2024 MenuKuliner.net.
